Diterangkan dalam suatu hadits :
Adapun kedahsyatan hari kiamat yang lain adalah ketika seorang hamba bertolak ke akhirat, yaitu tatkala Sangkakala ditiup. Maka bangkitlah semua makhluk dari kuburnya, dan orang-orang yang dianiaya berpegangan pada orang yang menganiaya, saksinya adalah para malaikat, sedang yang memberi pertanyaan adalah ALLAH SWT. dan siksa itu berada di neraka Jahannam, sedangkan kenikmatan berada disurga. Dan setiap wanita yang hamil melahirkan kandungannya, engkau melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal tidak ada sesuatu yang menyebabkan ia mabuk, akan tetapi siksa ALLAH itu sangat pedih, dan anak kecil menjadi ubanan pada hari itu. Sebagaimana firman ALLAH SWT.:
"Sesungguhnya yang paling agung pada
hari kiamat adalah didatangkannya para hamba didunia pada waktu ruhnya
dikeluarkan dari jasadnya. Kedua matanya melotot, dari hidungnya
mengeluarkan ingus, kedua bibir dan jenggotnya berguguran, keringat
mengucur dari keningnya, kedua telingannya telah tertutup, lidahnya
terkunci sehinga tidak bisa memberi jawaban dan berkata-kata, kedua
matanya sudah menjadi cekung, otot-ototnya mengendor, persendihannya
terputus, sudah putus sanak keluarganya, kekasihnya sudah membenci
dirinya, dan kedua malaikat (pencatat amal) sudah meninggalkannya. Maka
tinggallah dia seorang diri dalam kebingungan dan akalnya telah berubah
yang kemungkinan setan dapat masuk untuk menghilangkan imannya pada saat
yang dahsyat itu. Pada saat itu pintu taubat telah tertutup, maka
kalimat yang paling utama diucapkan pada waktu itu adalah kalimat Syahadat."
Adapun kedahsyatan hari kiamat yang lain adalah ketika seorang hamba bertolak ke akhirat, yaitu tatkala Sangkakala ditiup. Maka bangkitlah semua makhluk dari kuburnya, dan orang-orang yang dianiaya berpegangan pada orang yang menganiaya, saksinya adalah para malaikat, sedang yang memberi pertanyaan adalah ALLAH SWT. dan siksa itu berada di neraka Jahannam, sedangkan kenikmatan berada disurga. Dan setiap wanita yang hamil melahirkan kandungannya, engkau melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal tidak ada sesuatu yang menyebabkan ia mabuk, akan tetapi siksa ALLAH itu sangat pedih, dan anak kecil menjadi ubanan pada hari itu. Sebagaimana firman ALLAH SWT.:
"Maka
bagaimanakah kalian akan dapat melihat dirimu, jika kalian tetap kafir
kepada hari yang menjadikan anak-anak menjadi beruban."
(Q.S. Al-Muzammil: 17).
"Tiada siksaan atas mereka melainkan dengan satu teriakan suara saja, maka tiba-tiba mereka semua mati"
(Q.S. Yaasiin: 29).
"Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan mereka (ALLAH SWT.) mereka akan digiring kesurga dengan berombong-rombongan."
(Q.S. Az-Zumar: 73).
¤¤¤¤¤¤
Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar
Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy
Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy
BalasHapusnonton online film online gratis
nonton online film online download dan streaming
nonton online film online dewasa
nonton online film online animasi 3D