Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Bantu saya jadi yang terbaik Saya memulainya dan anda yang meneruskannya Saran juga kritikan saya nantikan
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Malaikat Yang Masuk Kedalam Kubur Sebelum Munkar dan Nakir

Senin, 24 Juni 2013

Diriwatkan dari Abdillah bin Salam : Sebelum malaikat Mungkar dan Nakir masuk kepada mayit, ada malaikat yang mendatanginya dengan wajah yang bercahaya bagaikan matahari, malaikat itu bernama Ruman. Dia masuk dan menemui mayit dan mendudukkannya lalu berkata : "Tulislah amalmu yang terbaik sampai yang terjelek!" mayit berkata: "Dengan apa aku menulis, mana pena, tinta dan tempatnya?"
Malaikat menjawab : "Tintanya adalah lidahmu dan penanya adalah jarimu"
mayit berkata : "Dimana aku harus menulis sedangkan aku tidak mempunyai selembar kertaspun".

Nabi SAW. bersabda : "Maka malaikat Ruman memotong kain kafannya sepotong dan diberikan padanya." Malaikat Ruman berkata : "Inilah lembaranya dan tulislah" Maka iapun menulis apa yang pernah diperbuatnya ketika didunia dari amal yang baik, ketika sampai pada amal jeleknya dia merasa malu.
Malaikat Ruman berkata kepadanya : "Hai orang yang lalai (durhaka), kenapa engkau tidak malu pada penciptamu ketika engkau melakukannya di dunia dan sekarang engkau merasa malu kepadaku."
Malaikat lalu mengangkat gada dan memukulnya. Maka berkatalah si mayit: "Angkatlah gada itu dariku sehingga aku bisa menulisnya."
Kemudian dia diperintah untuk melipat dan memberinya cap tanda tangan. Maka diapun melipatnya dan berkata: "Dengan apa aku meberi cap, sedangkan aku tidak mempunyai cap."
Malaikat berkata : "Berilah cap dengan kukumu." maka diapun memberi cap dengan kukunya dan mengalungkan pada lehernya sampai hari kiamat.
Sebagaimana firman ALLAH :

"Dan pada setiap manusia telah Kami tetapkan anak perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang akan dijumpainya dalam keadaan terbuka." 
(Q.S. Al-Israa': 13).


Setelah itu masuklah malaikat Munkar dan Nakir, maka apabila orang tsb. ahli maksiat dia akan melihat bukunya pada hari kiamat dan diperintahkan ALLAH untuk membacanya. Dia membaca kebaikannya dan ketika sampai pada kejelekannya dia diam, maka ALLAH SWT. berfirman : "Kenapa engkau tidak membacanya ?"
Dia berkata : "Saya malu kepada Engkau Ya ALLAH."
ALLAH SWT.berfirman lagi : "Kenapa engkau tidak malu kepadaKu saat engkau di dunia dan sekarang engkau malu kepadaKu"
Maka menyesallah hamba itu tapi penyesalan tiada berguna.

¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy

Macam-macam Siksa Menurut Amal Perbuatan

RasulullaaHh SAW. bersada : "Umatku selamat dari api neraka setelah 1.060 tahun, yaitu kaum yang banyak dagingnya, mereka adalah kaum yang mendustakan agama, yang memakai pakaian tetapi telanjang dalam ketaatan, mereka mengetahui serta melakukan dalam segi luar (dhahir) kehidupan dunia, tetapi mereka lupa terhadap kehidupan akhirat. Mereka adalah orang-orang yang lupa, artinya orang yang bodoh. Mereka adalah ahli pasar yang selalu mengikuti hawa nafsunya. Mereka bekerja tidak memperdulikan dari mana harta itu didapat (tidak perduli halal atau haram), maka ALLAH tidak memperdulikan dari mana mereka akan masuk neraka."

ALLAH SWT. berfirman : "Wahai Musa, seandainya engkau mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan amanat-Ku, maka mereka akan diseret dengan wajahnya ke neraka. Ketika mereka dilemparkan kedalam neraka Jahanam, maka jadilah setiap anggota badan mereka hancur dalam satu tempat, setiap otot-ototnya hancur dalam satu tempat dan hati mereka juga hancur dalam satu tempat."


ALLAH SWT. berfirman : "Bagi orang yang telah merusak janji dan amanatku tempat mereka adalah neraka Wail, engkau (Musa) akan melihat mereka disalib diatas pohon Zaqqum, lalu api neraka masuk dari duburnya terus keluar dari mulutnya, dari kedua telinganya serta keluar dari kedua matanya."

ALLAH SWT. berfirman : "Wahai Musa! seandainya engkau mengetahui orang-orang yang telah merusak janji dan amanat-Ku, orang-orang itu benar-benar akan bergandengan dengan setan dalam satu rantai dan belenggu, yang digantungkan pada lidahnya. Sehingga otaknya mengalir dari kedua lubang hidungnya, mereka tidak bisa tidur dan tidak bisa merasakan kenikmatan walau hanya sekejap mata, sehingga orang-orang kafir itu mengharapkan ketentraman dengan kematian dari pada siksaan. Demikian itulah orang-orang yang telah merusak janji-Ku, mereka selalu mengarap dengan kematian. Demikian pula orang-orang yang berzina dan memakan riba serta meninggalkan sholat, mereka disiksa didalam neraka selama beberapa abad."

ALLAH SWT. berfirman : "Wahai Musa, seandainya air lautan itu menjadi tinta, semua pepohonan menjadi pena-penanya, sedangkan manusia dan jin sebagai penulisnya, maka pasti habislah pena-pena itu sampai manusia dan jin menjadi sirna, seluruh isi lautan itu menjadi habis (kering), sedangkan bilangan abad Jahanam belum habis untuk ditulisi."


ALLAH SWT. berfirman : 
"Mereka tinggal didalamnya berabad-abad lamanya. Mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak pula mendapat minuman. Selain air yang mendidih dan nanah. Sebagai balasan yang setimpal." 
(Q.S. An-Naba': 23-26).

RasulullaaHh SAW. Bertanya kepada Malaikat Jibril : "Apakah Huqub itu?"
lalu Malaikat Jibril menjawab : "Yaitu masa 4.000 tahun."
RasulullaaHh SAW. bertanya lagi : "Dalam satu tahun ada berapa bulan?"
Malaikat Jibril menjawab : "Yaitu ada 4.000 bulan."
RasulullaaHh SAW. bertanya : "Dalam 1 bulan ada berapa hari?"
Malaikat Jibril menjawab : "Yaitu ada 4.000 hari."
RasulullaaHh SAW. bertanya : "Dalam satu hari ada berapa jam?"
Malaikat Jibril menjawab : "Yaitu ada 70.000 jam, dan setiap jamnya sama dengan waktu setahun dari tahun didunia."

Diriwatkan dari Abu Hurairah ra. beliau berkata : "Bahwa Nabi SAW. bersabda : "Apabila telah datang hari kiamat, maka keluarlah suatu makhluk dari api neraka yang bernama "Harisy" yang dilahirkan oleh kalajengking, kepalanya berada dilangit ketujuh dan ekornya berada dibumi yang paling bawah. Harisy ini memanggil-manggil 70 kali, yaitu: "Dimanakah orang yang menampakkan pada Dzat Yang Maha Penyayang? Dan dimanakah orang-orang yang memerangi-Nya?" maka Malaikat Jibril berkata: "Apakah yang engkau kehendaki wahai Harisy?"
Harisy menjawab : "Aku menghendaki lima golongan: Dimanakah orang-orang yang meninggalkan sholat? Dimanakah orang-orang yang mencegah untuk membayar zakat?. Dimanakah orang-orang yang meminum arak?. Dimakah orang-orang yang memakan riba?. Dan dimakah orang-orang yang membicarakan masalah dunia didalam masjid?"
Maka Harisy mengumpulkan mereka semua dalam perutnya, lalu dia mengembalikan mereka keneraka Jahanam. Kami berlindung kepada ALLAH dari golongan orang-orang yang celaka."

¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy

Malaikat Pencatat Amal (Kiroman Kaatibin)

Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa setiap manusia dijaga oleh dua malaikat. Salah satunya berada disebelah kanannya sebagai pencatat amal kebaikan tanpa kesaksian yang lain, dan yang satunya lagi berada disebelah kiri sebagai pencatat amal yang jejak, dia tidak mencatat amal jelek tanpa kesaksian teman disebelah kanannya. Jika manusia duduk yang satu berada disebelah kanannya dan yang lain berada disebelah kirinya, dan jika manusia sedang berjalan maka yang satu berada dibelakangnya dan yang lain berada didepannya, dan jika manusia tidur yang satu berada didekat kepalanya dan yang lain berada didekat kakinya.

Dalam riwayat yang lain dijelaskan: ada lima malaikat yang menyertai manusia, yaitu: ...
Ada lima malaikat yang menyertai manusia yaitu: dua malaikat menjaga pada malam hari, dua malaikat menjaga pada siang hari, dan satu malaikat yang tidak pernah berpisah dengannya. Hal tsb sesuai dengan firman ALLAH SWT. yang artinya:  
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang bergantian (menjaganya), dimuka dan dibelakangnya." 
(Q.S. Ar-Ra'd: 11).


Yang dimaksud malaikat yang bergantian yaitu malaikat malam dan siang yang melindunginya dari jin, setan dan manusia. Kedua malaikat menulis amal kebaikan dan kejelekan diantara kedua bahunya, lidahnya sebagai pena, mulutnya sebagai tempat tinta dan ludahnya sebagai tinta, keduanya menulis amal manusia sampai datang hari kematiannya.

RasulullaaHh SAW. bersabda : "Sesungguhnya malaikat disebelah kanan itu lebih dapat dipercaya dari pada malaikat disebelah kiri. Maka ketika manusia beramal jelek dan malaikat disebelah kiri akan menulisnya, maka malaikat disebelah kanan berkata kepadanya : "Tunggu dulu, tunggulah selama 7 jam, jika dia beristighfar kepada ALLAH jangan kau tulis dan jika dia tidak beristighfar maka tulislah satu kejelekan."

Maka ketika dicabut nyawa manusia dan diletakkan dalam kuburnya, kedua malaikat berkata :  "Wahai Tuhanku, Engkau telah menyerahkan kepada kami hambaMu untuk menulis amalnya dan sungguh Engkau telah mencabut ruhnya, maka ijinkanlah kami untuk naik ke langit."
Maka ALLAH SWT. berfirman : "Langit telah dipenuhi dengan malaikat yang membaca tasbih, maka kembalilah kalian berdua dan bertasbihlah kepadaKu pada kubur hambaKu, bacalah takbir dan tahlil, dan tulislah bacaan-bacaan itu untuk hambaKu sampai dia dibangkitkan dari kuburnya.

ALLAH SWT. berfirman tentang malaikat Kiraman Katibin : "Aku menanamkan mereka Kiraman Katibin karena ketika menulis amal kebaikan, mereka naik ke langit dan memperlihatkannya kepada ALLAH dan mereka bersaksi atas hal tsb. dengan berkata : "Sesungguhnya hambaMu si fulan berbuat sesuatu kebaikan demikian dan demikian."
Dan ketika menulis atas seorang hamba amal kejelekan, mereka naik dan memperlihatkannya kepada ALLAH dengan rasa susah dan gelisah. Maka ALLAH SWT. berfirman pada malaikat Kiraman Katibin :  "Apa yang diperbuat oleh hambaKu?"
Mereka diam hingga ALLAH berfirman untuk yang kedua dan ketiga kalinya, lalu mereka berkata : "Ya Tuhanku, Engkau Dzat yang menutupi aib dan Engkau memerintahkan hamba-hambaMu agar menutupi aib-aib mereka. Sesungguhnya setiap hari mereka membaca kitabMu dan mereka mengharap kami menutupi aibnya."
Lalu malaikat Kiraman Katibin mengatakan yang mereka ketahui tentang apa yang diperbuat seorang hamba. ALLAH SWT. berfirman : "Maka sesungguhnya kami menutupi aib-aib mereka dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui aib-aib."

Karena inilah mereka dinamakan Kiraman Katibin (yang mulia disisi ALLAH) dan yang mencatat amal perbuatan.

¤¤¤¤¤¤

Terjemah Daqoiqul Akhbar Fii Dzikril Jannati Wan Nar.

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Musa Turoichan Al-Qudsiy

Malaikat Zabaniyah (Penyiksa Orang berdosa)

Manshur bin Ammar berkata : Telah sampai kepadaku, Sesungguhnya Malaikat Malik mempunyai tangan dan kaki yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka. Setiap kaki dan tangan itu bisa berdiri dan duduk, serta dapat membelenggu dan merantai setiap orang yang dikehendakinya.

Ketika Malaikat Malik as. melihat ke neraka, maka sebagian api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada malaikat Malik. Jumlah Malaikat Zabaniyah ada 19, sebagaimana jumlah huruf Basmalah, Malaikat Zabaniyah mengambil ahli neraka dengan memakai kaki dan tangannya, karena sesungguhnya Malaikat Zabaniyah itu dapat mengetahui dengan kakinya, sebagaimana ia mengetahui dengan tangannya.

Maka salah satu dari Malaikat Zabaniyah itu dapat mengambil 10.000 orang kafir dengan memakai satu tangan, dan 10.000 lagi dengan memakai tangan yang lain, dan 10.000 dengan memakai salah satu kakinya dan 10.000 lagi dengan memakai kakinya yang lain, kemudian melemparkannya ke neraka. Jadi 40.000 orang kafir itu dengan sekali ambil. Karena didalam diri Malaikat Zabaniyah memiliki kekuatan dan kemampuan. Dan yang menjadi pemimpin terhadap seluruh Malaikat Zabaniyah adalah Malaikat Malik as. Ada 18 Malaikat yang menyerupai Malaikat Malik, mereka itu memimpin para malaikat yang lain. Dan dibawah kekuasaan setiap malaikat yang menyerupai malaikat Malik tersebut dari malaikat penjaga terdapat malaikat yang tiada terhitung jumlahnya, kecuali ALLAH SWT. yang mengetahuinya.


Penglihatan para malaikat itu bagaikan kilat yang menyambar, gigi mereka sepuh tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai ketelapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun. ALLAH tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecilpun. Salah seoran dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka selama 70 tahun tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya, karena sesungguhnya cahaya itu dapat mengalahkan api neraka. Oleh karena itu kami memohon perlindungan kepada ALLAH SWT. agar dijauhkan dari api neraka.

Kemudian Malaikat Malik berkata kepada Malaikat Zabaniyah : "Lemparkanlah mereka kedalam api neraka."
Ketika Malaikat Zabaniyah melemparkan mereka kedalam api neraka, mereka berteriak dengan mengucapkan : "Laa ilaaHha illallooHh."
Akhirnya neraka itu mengembalikan mereka, lalu Malaikat Malik berkata:  "Wahai api, bakarlah mereka." maka api itu berkata : "Bagaimana aku bisa membakar mereka, sedangkan mereka mengucapkan 'Laa ilaaHha illallooHh."
Malaikat Malik berkata : "Yang demikian itu adalah perintah ALLAH yang menguasai 'Arasy yang agung." Maka kemudian api membakar mereka. Diantara mereka ada yang terbakar sampai kedua kakinya, ada juga yang terbakar sampai kedua lututnya, ada juga yang terbakar sampai pusarnya dan ada juga yang terbakar sampai lehernya. Ketika api telah mendekati wajah mereka, Malaikat Malik berkata:  "Jangan engkau bakar wajah mereka, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersujud dengan wajahnya kepada Dzat Yang Maha Penyayang. Dan jangan engkau bakar hati mereka, karena sesungguhnya hati itu adalah tempat tauhid, ma'rifat dan iman, serta lama mereka merasa haus dibulan Ramadhan, akan tetapi mereka tetap tinggal di neraka sesuai kehendak ALLAH SWT."

¤¤¤¤¤

Terjemah Daqoiqul Akbar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih bahasa: Musa Turoichan Al-Qudsiy

Keagungan (Kedahsyatan) Hari Kiamat Saat Datang

Diterangkan dalam suatu hadits :
"Sesungguhnya yang paling agung pada hari kiamat adalah didatangkannya para hamba didunia pada waktu ruhnya dikeluarkan dari jasadnya. Kedua matanya melotot, dari hidungnya mengeluarkan ingus, kedua bibir dan jenggotnya berguguran, keringat mengucur dari keningnya, kedua telingannya telah tertutup, lidahnya terkunci sehinga tidak bisa memberi jawaban dan berkata-kata, kedua matanya sudah menjadi cekung, otot-ototnya mengendor, persendihannya terputus, sudah putus sanak keluarganya, kekasihnya sudah membenci dirinya, dan kedua malaikat (pencatat amal) sudah meninggalkannya. Maka tinggallah dia seorang diri dalam kebingungan dan akalnya telah berubah yang kemungkinan setan dapat masuk untuk menghilangkan imannya pada saat yang dahsyat itu. Pada saat itu pintu taubat telah tertutup, maka kalimat yang paling utama diucapkan pada waktu itu adalah kalimat Syahadat."

Adapun kedahsyatan hari kiamat yang lain adalah ketika seorang hamba bertolak ke akhirat, yaitu tatkala Sangkakala ditiup. Maka bangkitlah semua makhluk dari kuburnya, dan orang-orang yang dianiaya berpegangan pada orang yang menganiaya, saksinya adalah para malaikat, sedang yang memberi pertanyaan adalah ALLAH SWT. dan siksa itu berada di neraka Jahannam, sedangkan kenikmatan berada disurga. Dan setiap wanita yang hamil melahirkan kandungannya, engkau melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal tidak ada sesuatu yang menyebabkan ia mabuk, akan tetapi siksa ALLAH itu sangat pedih, dan anak kecil menjadi ubanan pada hari itu. Sebagaimana firman ALLAH SWT.:
"Maka bagaimanakah kalian akan dapat melihat dirimu, jika kalian tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak menjadi beruban." 
(Q.S. Al-Muzammil: 17).

"Tiada siksaan atas mereka melainkan dengan satu teriakan suara saja, maka tiba-tiba mereka semua mati"  
(Q.S. Yaasiin: 29).

"Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan mereka (ALLAH SWT.) mereka akan digiring kesurga dengan berombong-rombongan." 
(Q.S. Az-Zumar: 73).

¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy

Cara Setan Menghilangkan Iman

Dalam sebuah hadits diceritakan: "Sesungguhnya Setan yang dilaknati ALLAH mendatangi dan duduk diatas kepala seorang hamba (yang sedang menghadapi sakaratul maut) dan berkata kepadanya, "Tinggalkanlah agama ini dan katakanlah Tuhan ada dua agar engkau selamat dari kepayahan." Ketika itu ada kekhawatiran dan ketakutan yang sangat besar, oleh karena itu tetaplah dirimu agar selalu menangis dan tadharru' (meredahkan diri) kepada ALLAH dan bangun pada tengah malam dengan memperbanyak ruku' dan sujud agar selamat dari siksa ALLAH SWT."
Imam Abu Hanifah pernah ditanya : "Apakah dosa yang paling besar dapat menghilangkan iman?"
Dia menjawab : "Meninggalkan syukur atas iman, meninggalkan takut mati dan berbuat zhalim terhadap sesama. Maka orang yang dalam hatinya ada tiga sifat tersebut, biasanya ia keluar dari dunia sebagai orang kafir, kecuali orang yang mendapatkan keberuntungan"


Hal yang paling berat dirasakan mayit adalah rasa haus dan terbakarnya hati, pada saat itu setan mempunyai kesempatan untuk menghilangkan keimanan orang mukmin, karena hausnya pada saat itu setan datang padanya dengan membawa tempat air dari es dan menggerak-gerakkannya. Maka berkatalah orang mukmin: "Berilah aku air" dia tidak tau bahwa itu setan.
Maka setan berkata :  "Katakanlah tidak ada yang menciptakan alam, maka engkau akan kuberi air."
Jika orang itu beruntung maka dia tidak menjawab. Kemudian setan datang pada telapak kakinya dan menggerak-gerakkan tempat air, sambil berkata : "Katakanlah RasulullaaHh pembohong, maka engkau akan aku beri air"
Jika orang itu celaka dia menurutinya karena tidak sabar dalam kehausan, dan dia akan keluar dari dunia sebagai orang kafir (semoga ALLAH melindungi kita dari hal tersebut). Dan jika orang itu beruntung maka dia menolak permintaan setan dan dia memikirkan akibatnya. Sebagai mana diceritakan kisah Abu Zakaria Az-Zahid ketika menghadap kematian, sahabatnya datang pada waktu dia sedang menghadapi sakaratul maut dan mengajarinya kalimat thayyibah "Laa ilaaha illallooHh Muhammadur rasuulullooHh" tapi dia memalingkan wajahnya dan tidak mau mengucapkannya, maka diulangi untuk yang kedua kalinya, tapi dia tetap memalingkan mukanya dan tidak mengucapkannya, diulangi ketiga kalinya dan Abu Zakaria berkata : "Aku tidak akan mengucapkannya."
Maka diapun pingsan didepan teman-temannya, setelah Abu Zakaria sadar dari pingsannya yang sesaat dan merasa ringan, dia membuka matanya seraya berkata kepada mereka : "Apakah engkau mengatakan sesuatu kepadaku?"
Mereka menjawab : "Ya, kami mengajarkanmu syahadat tiga kali, dan engkau berpaling dua kali dan engkau berkata pada saat yang ketiga : "Aku tidak akan mengucapkan."
Abu Zakaria berkata : "Aku didatangi iblis yang membawa tempat air dan duduk dikananku sambil menggerak-gerakkan tempat air, dan dia berkata kepadaku : "Apakah engkau membutuhkan air?" Aku berkata : "Ya"
Dia berkata (lagi ): "(Katakanlah) Isa anak ALLAH" maka aku berpaling darinya.
Kemudian setan mendatangi pada kakiku dan berkata padaku seperti tadi dan untuk ketiga kalinya dia berkata : "Katakanlah tidak ada Tuhan"
Akupun berkata : "Aku tidak akan mengucapkannya" maka iblis membanting tempat air tersebut dan berlari menjauh. Aku menolak ajakan iblis bukan menolakmu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain ALLAH dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.
Diriwayatkan dari Manshur bin Amar, ia berkata : "Ketika telah dekat kematian seseorang maka keadaanya dibagi menjadi lima, yaitu:
  1. Harta untuk ahli warisnya.
  2. Ruh (nyawa) untuk malaikat maut.
  3. Daging untuk cacing tanah.
  4. Tulang untuk tanah.
  5. Kebaikannya untuk para musuh dan setan yang akan menghilangkan keimanannya.
Lalu Manshur bin Amar berkata : "Jika ahli waris pergi membawa harta, malaikat maut pergi membawa ruh, cacing tanah pergi membawa daging, dan musuh membawa kebaikan itu boleh saja (tidak apa-apa). Tapi jangan sampai setan membawa iman (memisahkan dari agama islam), karena pisahnya ruh dari jasadnya itu bukanlah pisah dengan Tuhan dan tidak ada yang tau setelah itu, maka rugilah orang yang kehilangan keimanannya."

¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy

Keadaan Makhluk Sesudah Bangkit Dari Kubur (Bertobatlah)

Diberitakan bahwa para makhluk setelah dibangkitkan dari kubur, maka berdirilah mereka dengan tegak pada tempat yang dibentangkan selama 40 tahun, mereka tidak makan, tidak minum, tidak duduk dan tidak bicara. Ditanyakan kepada RasulullaaHh SAW. : "Ya RasulullaaHh, dengan apa orang-orang mukmin bisa diketahui pada hari kiamat ?"
Nabi SAW. bersabda : "Sesungguhnya umatku mencorong pergelangan kakinya akibat dari bekas wudhu'."

Diberitakan dalam sebuah hadits : Ketika datang hari kiamat, ALLAH membangkitkan para makhluk dari kuburnya. Maka datanglah malaikat pada kubur orang-orang mukmin dan mengusap debu dari kubur mereka, kecuali bekas tempat-tempat sujud mereka, maka tidak hilang usapan tersebut dari kuburan mereka.

Maka terdengarlah nida' yang memanggil dari hadapan ALLAH SWT. : "Debu tersebut bukanlah debu dari kuburannya tetapi debu dari migrab (kiblat) mereka, tinggalkanlah sesuatu pada mereka sehingga mereka melewati Shirath dan mereka masuk kesurga. Maka sesungguhnya setiap orang yang melihat kepada mereka mengerti bahwa mereka adalah khadam (pembantu)-Ku dan hamba-Ku."


Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah ra. ia berkata : "RasulullaaHh SAW. bersabda:  "Ketika datang hari kiamat dan dibangkitkan para makhluk dari kuburnya, maka ALLAH memberikan wahyu kepada Malaikat Ridhwan : "Hai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan orang-orang yang berpuasa dari kuburnya dalam keadaan lesu dan haus, maka sambutlah mereka dengan makanan goreng-gorengan dan buah-buahan dari surga."
Maka malaikat Ridhwan memanggil-manggil:  "Wahai Ghilman dan Wildan (yaitu pelayan-pelayan disurga yang terdiri dari anak-anak yang belum akil baligh)."
Maka datanglah mereka dengan pinggan (tempat makanan) dari nur (cahaya) dan berkumpul disebelahnya, yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah tetesan air hujan, bintang-bintang dilangit, daun pohon-pohonan. Mereka membawa buah-buahan, makanan-makanan yang lezat dan minuman yang menyegarkan. Maka ketika ketika malaikat Ridhwan bertemu dengan mereka (orang-orang yang berpuasa), maka diberikanlah makanan tesebut seraya berkata kepada mereka: "Makanlah dan minumlah dengan nikmat dari apa yang kalian inginkan pada hari-hari yang telah lalu."

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata : "Nabi SAW. bersabda : "Ada tiga orang yang akan disalami oleh para malaikat pada hari mereka dibangkitkan dari kuburnya, mereka adalah orang-orang yang mati syahid, orang yang berpuasa Ramadhan dan orang yang berpuasa pada hari Arafah."

Dari Aisyah ra. ia berkata : "RasulullaaHh SAW. bersabda: "Hai Aisyah, sesungguhnya disurga ada istana yang terbuat dari intan, yaqut, zabarjad, emas dan perak."
Aku berkata : "Hai RasulullaaHh, untuk siapakah istana itu ?"
RasulullaaHh SAW. menjawab : "Untuk orang-orang yang berpuasa pada hari Arafah."
RasulullaaHh SAW. bersabda lagi : "Hai Aisyah, sesungguhnya hari-hari yang disukai oleh ALLAH adalah hari Jum'at dan hari Arafah yang didalamnya terdapat rahmat, dan sesungguhnya hari-hari yang paling dibenci oleh iblis adalah hari Jum'at dan hari Arafah. Hai Aisyah, barang siapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka ALLAH bukakan untuknya 30 pintu kebaikan dan ditutup darinya 30 pintu kejelekan. Ketika orang-orang itu berbuka dan meminum air maka setiap otot-otot dari jasadnya memohonkan ampunan baginya dengan berkata : "Ya ALLAH, rahmatilah dia sampai munculnya fajar."

Dalam sebuah hadits yang lain diceritakan: Orang-orang yang berpuasa keluar dari kubur mereka dan mereka dapat diketahui dengan bau mulut mereka sebab puasanya. Mereka disambut dengan bermacam-macam hidangan dan beberapa kendi, dikatakan pada mereka : "Makanlah kalian, karena sesungguhnya kalian lapar ketika manusia (yang lain) sedang kenyang dan minumlah kalian, karena sesungguhnya kalian haus ketia manusia segar dan istirahatlah kalian." Maka merekapun makan, minum dan beristirahat sedangkan para manusia yang lain sedang dihisab.

Telah diriwayatkan dalam suatu hadits : Ada 10 orang yang jasadnya tidak akan busuk (walaupun sudah meninggal), yaitu :
  1. Jasad para Nabi.
  2. Jasad orang yang gugur dimedan perang.
  3. Jasad para ulama.
  4. Jasad para syuhada' (orang-orang yang mati syahid)
  5. Jasad orang yang hafal Al-Qur'an.
  6. Jasad pemimpin yang adil.
  7. Jasad orang yang ahli adzan (muadzin).
  8. Jasad perempuan yang mati saat melahirkan.
  9. Jasad orang yang mati dibunuh dengan zhalim (aniaya)
  10. Jasad orang yang mati pada hari Jum'at baik siang atau makannya.

Dalam sebuah hadits Nabi SAW. bersabda : "Pada hari kiamat manusia dikumpulkan sebagaimana pada waktu dilahirkan dari rahim ibunya, dalam keadaan telanjang dan tanpa alas kaki. Aisyah ra. berkata: "Pria dan wanita bersama-sama?"
RasulullaaHh menjawab : "Ya, bersama-sama."
Aisyah berkata lagi : "Aduh jelek sekali, sebagian mereka melihat sebagian yang lain."
Kemudian RasulullaaHh SAW. menepukkan tangannya pada pundak Aisyah dan berkata : "Hai putri Quhafah, pada hari itu manusia saling mengangkat wajahnya dan memandang kelangit, mereka berdiri selama 40 tahun, tidak makan dan tidak minum, dan setiap orang dari mereka berkeringat karena malu kepada ALLAH. Diantara mereka ada yang berkeringat pada telapak kaki, ada yang berkeringat pada kedua bahunya, ada yang berkeringat pada perutnya, ada yang berkeringat pada dadanya dan ada yang berkeringat pada wajahnya, keringat itu disebabkan karena lamanya mereka berdiri."

Aisyah berkata : "Ya RasulALLAH, apakah ada seseorang yang dikumpulkan pada hari kiamat dengan berpakaian ?"
RasulullaaHh SAW. menjawab : "Mereka adalah para Nabi dan keluarganya, orang yang berpuasa Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan secara rutin. Dan seluruh manusia lesu kecuali para Nabi dan keluarganya dan orang-orang yang berpuasa Rajab, Sya'ban dan Ramadhan, karena sesungguhnya mereka kenyang dan tidak lesu karena puasanya dan tidak haus."

¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy

Keadaan Bumi dan Alam Kubur (Supaya mengingat mati)

Anas bin Malik berkata : "Sesungguhnya bumi berseru setiap hari dengan 10 kalimat :
  1. Hai anak Adam, engkau berjalan diatas punggungku dan engkau akan disiksa didalam perutku.
  2. Engkau berbuat maksiat diatas punggungku dan engkau akan disiksa didalam perutku.
  3. Engkau tertawa ria diatas punggungku dan engkau akan menangis didalam perutku.
  4. Engkau makan barang haram diatas punggungku dan engkau akan dimakan cacing didalam perutku.
  5. Engkau bergembira diatas punggungku dan engkau akan bersusah hati didalam perutku.
  6. Engkau menumpuk-numpuk barang yang haram diatas punggungku dan engkau akan dihancurkan didalam perutku.
  7. Engkau sombong diatas punggungku dan engkau akan terhina didalam perutku.
  8. Engkau berjalan dengan riang diatas punggungku dan engkau akan diam dengan susah hati didalam perutku.
  9. Engkau berjalan dengan bahaya terang (terang) diatas punggungku dan engkau berada dalam kegelapan didalam perutku.
  10. Engkau berjalan berjamaah (berombongan) diatas punggungku dan engkau akan duduk sendiri didalam perutku.

Diterangkan dalam suatu hadits : Sesungguhnya alam kubur memanggil-manggil setiap hari 3 kali :
  1. Aku adalah tempat sendirian, yang penuh dengan kesusahan, kalajengking dan ular.
  2. Aku adalah rumah kegelapan.
  3. Aku adalah rumah cacing dan apa yang engkau persiapkan untukku.
Ada yang mengatakan, bahwasanya setiap hari alam kubur berseru 5 kali :
  1. Aku adalah tempat yang sendirian (sunyi), maka ramaikanlah aku dengan bacaan Al-Quran.
  2. Aku adalah rumah yang gelap, maka terangilah aku dengan shalat malam.
  3. Aku adalah rumah tanah (debu), maka buatlah alas, yaitu: amal yang shaleh.
  4. Aku adalah rumah ular yang berbisa, maka bawalah penawar (obat), yaitu : BismillaaHhirrohmaanirrohiim dan tetesan air mata (karena takut kepada ALLAH).
  5. Aku adalah rumah tempat Munkar dan Nakir bertanya, maka perbanyaklah mengucapkan Laa ilaaHha illallooHh MuhammadurrosuulullooHh agar engkau bisa menjawab pertanyaannya.

¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy

Makhluq Tuhan ---- Buraq (kendaraan Tercepat) Ciptaan ALLAH

Buraq mempunyai dua sayap yang digunakan untuk terbang diantara langit dan bumi, wajahnya seperti wajah manusia, lisannya seperti lisan orang arab, kedua alisnya lebar, kedua tanduknya besar, kedua telinganya tipis diciptakan dari Zabarjud hijau, kedua matanya hitam bagaikan bintang yang bersinar, ubun-ubunnya dari Ya'qut merah, dan ekornya seperti ekor sapi yang dilapisi dengan emas merah.

Dikatakan bahwa keelokan/ kecantikannya bagaikan burung merak, diatas khimar dan dibawah keledai, dinamakan buraq karena larinya dan kecepatannya bagaikan Barqi (kilat).

Ketika Buraq mendekati Nabi agar menungganginya, dia merasa bimbang, Jibril pun berkata: "Demi Tuhanku, tidak menunggangimu selain nabi dari bangsa hasyimiy Al-Abthahiy Al-Quraisyi yaitu Nabi Muhammad bin Abdullah yang memiliki Al-Quran."
Muhammad berkata : "Saya Muhammad bin Abdullah."
Maka naiklah Nabi Muhammad SAW., dan pergilah mereka menuju surga. Setelah sampai di surga Nabi menjatuhkan diri dan bersujud, maka terdengarlah suara yang berseru :  "Angkatlah kepalamu hai Muhammad, hari ini tidak ada ruku' dan sujud, sebaliknya hari ini adalah hisab dan pembalasan, angkatlah kepalamu hai Muhammad dan mintalah kamu, niscaya kamu akan Aku penuhi."
Muhammad berkata : "Tuhanku, apa yang Engkau janjikan padaku tentang umatku?"
ALLAH berfirman : "Aku akan memberimu sesuatu yang engkau ridloi."
Sebagaimana firman-Nya :

"Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas."
(Q.S. Adh-Dhuha: 5).

Kemudian ALLAH memerintahkan langit agar hujan, maka hujanlah langit dengan sepeti mani seorang laki-laki selama 40 hari dan jadilah air diatas setiap sesuatu 12 dzira' (ukuran panjang dari siku sampai ujung jari), maka tumbuhlah makhluk sebab air tersebut seperti tumbuhnya sayur-sayuran sehingga sempurna jasad mereka semua seperti saat didunia.

Kemudian ALLAH mengganti bumi yang digunakan untuk berbuat maksiat dan dituangkan padanya air panas dari neraka Jahanam, maka datanglah bumi dari emas putih dan dituangkan padanya air dari surga.

Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : "Ya RasulullaaHh, pada hari ALLAH mengganti bumi dengan selain bumi di manakah manusia berada ? "
Nabi SAW. bersabda : "Hai Aisyah, yang engkau tanyakan padaku adalah suatu pertanyaan yang agung, tidak ada orang yang bertanya seperti itu selain engkau, sesungguhnya pada hari itu manusia berada di Shirath."

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Musa Turoichan Al-Qudsiy.

Buku-Buku Yang Berterbangan Pada Hari Kiamat

Diriwayat dari Abi Dzar ra. beliau berkata : "Tidak ada seorang mukmin kecuali setiap orang mempunyai lembaran (shahifah) yang baru. Apabila lembaran itu dilipat (ditutup) dan didalamnya tidak ada bacaan istighfar, maka gelapl lembaran tersebut. Dan jika lembaran itu telah ditutup dan didalamnya terdapat bacaan istighfar, maka bersinarlah lembaran itu dengan cahaya yang gemerlapan."

Imam Al-Faqih berkata : "Tidak ada seorangpun didunia kecuali pada dirinya disertakan dua malaikat yang telah dipasrahi oleh ALLAH SWT. untuk menjaganya diwaktu siang dan malam, serta menulis semua amal perbuatannya baik amal kebajikan maupun amal yang jelek, baik yang besar maupun yang kecil, beserta tempatnya dia melakukan perbuatan tersebut.

Kemudian lembaran itu setiap hari siang dan malam diangkat dan setiap tahun dikumpulkan pada malam pertengahan bulan Sya'ban dan dihapus semua perkataan dan perbuatan yang sia-sia, dan dikumpulkan semua kitab tersebut dalam suatu buku perjanjian. Maka apabila telah tiba ajal seorang hamba, dikumpulkanlah buku-buku perjanjian tersebut antara yang satu dengan yang lainya. Dan apabila ruh seorang hamba tersebut telah keluar dari jasadnya, maka ditutuplah buku tersebut dan dikalungkan pada lehernya dan sesudah ditanda tanganinya, maka buku-buku tersebut disertakan bersama hamba didalam kuburnya.


Ketika ALLAH SWT. mengumpulkan semua makhluk ditempat lapang pada hari kiamat dan hendak menghitung amal perbuatan mereka, maka melayanglah buku-buku tersebut diatas para makhluk bagaikan embun. Kemudian ada nida' dari hadapan ALLAH Yang Maha Penyayang:  "Wahai Fulan, ambillah bukumu dengan tangan kananmu! wahai Fulan, ambillah bukumu dengan tangan kirimu! dan Wahai Fulan, ambillah bukumu dengan dari belakang punggungmu!"
Maka tidak ada seorangpun yang mampu mengambil bukunya kecuali dengan apa yang telah diperintahkan oleh ALLAH SWT.

Bagi orang-orang yang bertaqwa buku diberikan melalui tangan kanannya. Apabila orang-orang itu durhaka maka bukunya akan diberikan dengan melalalui tangan kirinya. Dan bagi orang-orang kafir bukunya diberikan dengan melalui arah belakang punggungnya.

Sesungguhnya pada hari perhitungan, manusia dibagi menjadi 3 tingkatan yang berbeda, yaitu:
  1. Perhitungan yang mudah, mereka adala golongan orang-orang bertaqwa.
  2. Perhitungan yang sangat sulit, lalu orang-orang tersebut dihancurkan, mereka adalah golongan orang-orang yang kafir.
  3. Golongan orang-orang yang dihitung (dihabiskan) lalu disiksa dan kemudian dibebaskan kembali, mereka adalah golongan orang-orang yang berbuat maksiat.

RasulullaaHh SAW. pernah ditanya tentang hisab yang mudah, maka RasulullaaHh SAW. menjawab : "Seseorang melihat catatan amal perbuatannya, tetapi hanya dilalui saja."
Ada yang mengatakan : ALLAH SWT. menghisab amal orang-orang mukmin dihari kiamat, diumpamakan perilaku Nabi Yusuf as. terhadap saudara-saudaranya. Sekiranya dikatakan kepada mereka : "Tiada satu cacatpun atas kalian pada hari ini."
Kemudian ALLAH berfirman kepada hamba-Nya : "Wahai hamba-hambaKu, janganlah kalian semua merasa takut, dan jangan pula kalian merasa bersedih."
Begitu pula kata Nabi Yusuf as. kepada saudara-saudaranya : "Apakah kalian mengetahui apa yang telah kalian perbuat terhadap Yusuf ?"
Demikian juga firman ALLAH SWT. kepada hambanya : "Tahukah kalian, apakah yang kalian perbuat ketika kalian mengingkari perintah-Ku? Ingatlah kalian apa yang kalian perbuat ketika kalian ingkar ?".

Dalam suatu hadits diterangkan : Apabila ALLAH SWT. menghendaki untuk Menghisab (amal perbuatan) semua makhluknya, maka ada seruan dari sisi ALLAH Yang Maha Penyayang:  "Dimanakah Nabi bangsa Hasyim?"
Maka datanglah RasulullaaHh SAW. kepada Tuhannya dengan memuji kebesaran-Nya dan menyanjung-Nya, maka heranlah semua makhluk kepada RasulullaaHh SAW. Kemudian RasulullaaHh SAW. memohon kepada Tuhan agar tidak membuka kejelekan para umatnya. Maka ALLAH SWT. berfirman : "Tunjukkanlah umat-umatmu wahai Muhammad."
Maka beliau menunjukkan mereka dan bangunlah mereka satu persatu diatas kuburnya, kemudian dihisablah mereka dengan hisab yang mudah, tidak dimurkai dan dijadikan semua amal-amal buruknya dalam catatan amal mereka, mahkota emas yang dihiasi dengan intan dan permata dipasang diatas kepalanya, dikenakan 70 jenis pakaian pada tubuhnya, tiga gelang dari emas, perak dan mutiara dikenakan pada tangannya. Lalu kembalilah dia pada saudara-saudaranya yang mukmin, sedangkan mereka tiada mengenalinya lantaran bagus dan kesempurnaannya. Dan buku catatan amal baik berada disebelah kanannya dengan selamat dari api dan kelak abadi didalam surga. Maka ia berkata (kepada saudara-saudaranya yang mukmin) : "Apakah kalian tidak mengenal aku? Aku adalah Fulan bin Fulan, aku telah memuliakan ALLAH SWT. dan ALLAH telah membebaskan aku dari api neraka, serta mengekalkan aku didalam surga."

RasulullaaHh SAW. bersabda : "Sesungguhnya orang-orang kafir ketika dipanggil untuk dihisab dengan menyebut namanya, maka majulah seorang malaikat dari beberapa malaikat adzab, kemudian malaikat itu membelah dada si kafir, kemudian tangannya yang kiri ditarik kearah belakang punggungnya diantara dua bahunya, kemudian diberikanlah buku (catatan amal) itu kepadanya."

¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Musa Turoichan Al-Qudsiy

Bidadari --- Rekomendasi untuk di baca

Diriwayatkan dari Nabi SAW. beliau bersabda : "ALLAH SWT. menciptakan wajah bidadari dari empat warna, yaitu : putih, hijau, kuning, merah. ALLAH menciptakan tubuhnya dari Za'faran, Misk, Anbar dan Kafur. Rambutnya dari sutra yang halus, mulai dari jari-jari kakinya sampai kelututnya dari Za'faran dan wewangian. Dari kedua lutut sampai payudaranya dari Misk. Dari payudara sampai lehernya dari Anbar. Dan dari leher sampai kepalanya terbuat dari Kafur. Seandainya bidadari itu meludah sekali didunia, maka jadilah (semua air didunia) ini Kasturi. Didadanya tertulis nama suaminya dan nama-nama dari ALLAH SWT. Pada setiap tangan dari kedua tangannya terdapat sepuluh gelang dari emas, sedangkan pada jari-jarinya terdapat sepuluh cincin, dan pada kedua kakinya terdapat sepuluh binggal (gelang kaki) ari Jauhar (permata) dan permata."

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. beliau berkata:  "Sesungguhnya Nabi SAW.b ersabda:  "Sesungguhnya didalam surga itu terdapat bidadari-bidadari. Dikatakan kepadanya, namanya 'Aina', ia diciptakan dari empat unsur, yaitu : Misik, Kafur, Anbar dan Za'faran diadoni tanahnya dengan air kehidupan. Seluruh bidadari-bidadari itu sangat merindukan suami-suami mereka. Andai sekali saja bidadari-bidadari itu meludah didunia maka tawarlah lautan tesebut lantaran ludahnya. Dan tertulis pada tengkuknya: "Barang siapa yang suka agar dirinya seperti aku, maka beramal dengan ketaatan kepada Tuhannya."


Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud ra. Beliau berkata : Nabi SAW. bersabda : "Sesungguhnya ketika ALLAH menciptakan surga 'Adn. Dia memanggil malaikat Jibril as. seraya berfirman:  Wahai Jibril, berangkatlah engkau ke surga 'Adn dan lihatlah apa yang telah aku ciptakan untuk hamba-hambaKu dan wali-waliKu. Maka berangkatlah malaikat Jibril ke surga 'Adn dan mengelilingi surga tersebut. Maka salah seorang bidadari dari penghuni istana-istana surga yang masih perawan dan matanya bersinar-sinar memuliakannya, lalu bidadari itu tersenyum pada malaikat Jibril, maka jadi teranglah surga 'Adn karena gigi-giginya. Lalu malaikat Jibril bersujud, ia menyangka cahaya itu berasal dari Nur Tuhan Yang Maha Mulia. Maka bidadari itu memanggil malaikat Jibril. "Wahai makhluk yang dipercayai ALLAH, tahukah engkau untuk siapa aku diciptakan?" Malaikat Jibril menjawab : "Tidak" Kemudian bidadari itu berkata: "Sesungguhnya aku ini diciptakan oleh ALLAH untuk orang yang memilih ridho ALLAH SWT. dari pada mengumbar hawa nafsunya."

¤¤¤¤¤¤

Daqoiqul Akbar Fii Dzikril Jannati Wan-Nar

Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy

Alih Bahasa: Turoichan Al-Qudsiy

ALLAH Mengumpulkan Sesuatu Dari Para Makhluk

Ketika ALLAH SWT. akan mengumpulkan para makhluk, maka dihidupkanlah Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail as. Yang pertama dihidupkan adalah malaikat Israfil, maka diambillah sangkalala dari 'Arasy, lalu ALLAH SWT. mengutus malaikat Ridhwan seraya berfirman :
"Hai Ridhwan, hiasilah surga-surga dan siapkanlah pakaian untuk Muhammad beserta umatnya."
Kemudian mereka (para malaikat) mendatangi Buraq, mahkota (taj) dan bendera pujian (Liwa'ul Hamdi) dan dua macam pakaian dari surga.

Yang pertama dihidupkan dari binatang melata adalah Buraq. ALLAH berfirman : "Berilah dia pakaian."
Maka Buraq diberi pakaian pelana yang bertahtakan permata dari Ya'qut merah dan kendalinya dari Zabarjud hijau dan dua buah perhiasan yang berwarna hijau dan kuning, lalu ALLAH SWT. berfirman pada mereka : "Pergilah kalian ke kuburan Muhammad SAW."
Maka pergilah mereka dan menemukan bumi yang telah rata dan tidak berpenghuni, mereka tidak bisa mengetahui dimana letak kuburan Muhammad SAW.


Maka tampaklah Nur Muhammad yang menyerupai tiang dari kuburnya menembus ke tengah langit. Jibril lalu berkata : "Panggillah olehmu hai Israfil, engkaulah yang menggiring para makhluk dengan tanganmu."
Israfil berkata pada Jibril : "Panggillah olehmu, karena sesungguh engkaulah kekasihnya didunia."
Jibril berkata:  "Aku malu padanya."
Israfil pun berkata: "Panggillah olehmu hai Mikail!"
Mikail lalu berkata:  "Assalamualaikum ya Muhammad."
tidak ada jawaban, mereka lalu berkata pada malaikat Izrail  : "Panggillah olehmu."
Malaikat maut berkata: "Hai ruh yang bagus, kembalilah pada badan yang bagus!"
tidak ada jawaban, Israfil lalu memanggil : "Wahai ruh yang bagus, masuklah pada badan yang bagus!"
tidak ada jawaban, Israfil lalu memanggil lagi : "Wahai ruh yang bagus, berdirilah untuk memutuskan hukum dan hisab dan menghadap pada Ar Rohmaan (Dzat Yang Maha Pengasih)!."

Maka terbelahlah kubur dan dia (Muhammad) duduk dalam kuburnya dan menyapu debu pada kepala dan jenggotnya. Jibril lalu memberikan kepadanya dua buah pakaian dan Buraq. Muhammad lalu berkata : "Hai Jibril, hari apakah ini?"
Malaikat Jibril menjawab : "Ini adalah hari kiamat, hari yang payah dan hari penyesalan, dan ini hari Buraq, hari perpisahan dan hari pertemuan."
Muhammad berkata : "Hai Jibril, hiburlah aku"
Malaikat Jibril berkata : "Surga telah dihiasi untuk menyambut kedatanganmu dan neraka telah ditutup."
Muhammad berkata : "Aku tidak menanyakan kepadamu tentang itu, tapi aku bertanya tentang umatku yang berdosa, jangan-jangan kamu meninggalkannya diatas Shirath."
Malaikat Israfil berkata : "Demi keluhuran Tuhanku hai Muhammad, aku tidak meniup sangkalala sebelum engkau bangun."
Muhammad berkata : "Sekarang hatiku senang dan mataku tenang."
Maka diambillah mahkota dan hiasan dan dipakaikan pada Muhammad lalu dinaikkan diatas Buraq.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Memperdengarkan Al-Qur`an dapat Meningkatkan IQ Balita


Ternyata Al-Qur’an dapat merangsang tingkat inteligensia (IQ) anak, yakni ketika bacaan ayat-ayat Kitab Suci itu diperdengarkan dekat mereka. Dr. Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil penelitiannya tentang pengaruh bacaan Al-Qur’an dapat meningkatkan…
IQ bayi yang baru lahir dalam sebuah Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam sekitar tujuh tahun yang lalu. Dikatakannya, bayi yang berusia 48 jam saja akan langsung memperlihatkan reaksi wajah ceria dan sikap yang lebih tenang.
Penulis pun mempunyai seorang keponakan yang lahir tahun 2002. Entah ada kaitan dengan dengan argumentasi di atas, yang jelas sebelum umurnya satu tahun, ia sering baru bisa tidur bila di sampingnya diperdengarkan suara orang mengaji melalui tape recorder.
Seperti diketahui, dengan mendengarkan musik, detak jantung bayi menjadi teratur. Malah untuk orang dewasa akan menimbulkan rasa cinta. Hanya arahnya tidak tentu.
Sedangkan Al-Qur’an, selain itu, sekaligus menimbulkan rasa cinta kepada Tuhan Maha Pencipta. Jadi, bila bacaan Al-Qur’an diperdengarkan kepada bayi, akan merupakan bekal bagi masa depannya sebagai Muslim, dunia maupun akhirat.

Dalam musik terkandung komposisi "not" balok secara kompleks dan harmonis, yang secara psikologis merupakan jembatan otak kiri dan otak kanan, yang output-nya berupa peningkatan daya tangkap/konsentrasi. Ternyata Al-Qur’an pun demikian, malah lebih baik. Ketika diperdengarkan dengan tepat dan benar, dalam artian sesuai tajwid dan makhraj, Al-Qur’an mampu merangsang syaraf-syaraf otak pada anak.
Ingat, neoron pada otak bayi yang baru lahir itu umumnya bak “disket kosong siap pakai”. Berarti, siap dianyam menjadi jalinan akal melalui masukan berbagai fenomena dari kehidupannya. Pada gilirannya terciptalah sirkuit dengan wawasan tertentu. Istilah populernya apalagi kalau bukan “intelektual”.
Sedangkan anyaman tersebut akan sernakin mudah terbentuk pada waktu dini. Neoron yang telah teranyam di antaranya untuk mengatur faktor yang menunjang kehidupan dasar seperti detak jantung dan bernapas. Sementara neoron lain menanti untuk dianyam, sehingga bisa membantu anak menerjemahkan dan bereaksi terhadap dunia luar.
Selama dua tahun pertama anak mengalami ledakan terbesar dalam hal perkembangan otak dan hubungan antar sel (koneksi). Lalu setahun kemudian otak mempunyai lebih dari 300 trilyun koneksi, suatu kondisi yang susah terjadi pada usia dewasa, terlebih usia lanjut. Makanya para pakar perkembangan anak menyebut usia balita sebagai golden age bagi perkembangan inteligensia anak.
Memang bila orangtua tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan jalan membantu dari belakang, maka tetap tidak akan mempengaruhi kemampuan otak anak dalam menganyam neoron, karena kesempatan untuk memperkuat koneksi otak terbuka luas selama masa anak-anak. Tetapi tentu akan semakin baik bila orangtua pun ikut aktif membantu.
Otak telah tumbuh jauh sebelum bayi lahir. la telah mulai bekerja yang hasilnya merupakan benih penginderaan berdasarkan prioritas. Umumnya pendengaran lebih dulu. Jadi, selama masa itu penting sekali untuk selalu menghadirkan lingkungan kondusif dan baik bagi perkembangan otaknya. Hilangnya lingkungan ini hanya akan membuat otak menderita dan menganggur yang gilirannya mempengaruhi tingkat kecerdasannya.
Dalam kaitan upaya meningkatkan pribadi Muslim, seyogyanya bayi sudah diperdengarkan bacaan Al-Qur’an sejak dalam rahim. Jadi, bila ada anjuran kepada ibu-ibu hamil untuk rajin membaca Al-Qur’an menjelang bersalin, itu ada dasar ilmiahnya juga. Makin baik dan benar bacaan itu, termasuk lagunya, makin baik hasilnya.
Tujuannya tentu saja bukan mengajak bayi memahami substansi atau makna kandungan ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi memperkuat daya tangkap/konsentrasi otak bayi. Sehingga akan semakin mudahlah ia menghafal ayat-ayat Al-Qur’an beserta terjemahannya ketika sudah memasuki masa belajar.

WallooHhu a'lam bishshowaab.

Berawal Dari Sini......

Minggu, 23 Juni 2013

 


Mencari Ilmu itu penting....Semua makhluq itu wajib mencari ilmu juga sepertiku mencari & berkelana untuk mencari ilmu..  dan aku berawal dari sekolahku ini, sekolah yang bernama PP. BUSTANUL ULUM ini...

Silahkan baca aja... Sejarahnya :

PP. BUSTANUL ULUM

Pondok Pesantren Bustanul ulum Glagah Lamongan adalah salah satu pondok pesantren yang sangat berperan aktif adalam sejarah pendidikan di Lamongan terutama di Kecamatan Glagah,pondok pesantren tersebut terletak di dusun Tanggangprigel Tanggungan Glagah Lamongan di mana kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik
       
K.ABDUL KHOHAR PENDIRI PONPES BUSTANUL ULUM

K.H.AHMAD HAMBALI
Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Bustanul Ulum Glagah Lamongan adalah yang mendirikan pertama kali adalah Kyai Abdul Khohar dengan pejuangan beliaulah pada tahun 1912 yang bernama Jamiyah Taqlim yang kegiatannya di ikuti oleh masyarakat sekitar Kecamatan Glagah dan ada juga ada yang datang dari kecamatan yang aada di sekitarnya  dengan adanya kegiatan tersebut maka masyarat meerasa terbantu dalam hal mempelajari ilmu agama dengan perkembangan zaman maka dengan di bantu masyarakat di sekitar maka beliau mendirikan Sekolah yang di beri nama Ponpes Wajib Belajar atau setarah dengan Madrasa Ibtidayah (MI) pada tahun 1919 kemudian untuk menjembatani lulusan yang lulus dari tingkat dasar maka beliau mendirikan MTs dan di lanjutkan dengan beerdirinya SPG pada tahun 1970 para pendiri dan pengajar yang semula belum mempunyai nama maka pada tahun 1970 terbentuklak nama Poondok pesantren Bustanul Ulum Tanggungprigel Tanggungan Glagah Lamongan atas prakarsa KH Robah Ma'sum Mantan Bupati Gresik yang di Bantu oleh bapak ilman yang merancang nama tersebut atas persetujuannya pemangku pondok ada saat itu adalah KH Hambali.
          Untuk melanjutkan misi demi kepentingan masyarakat pada saat ini maka pondok pesantren memiliki 4 lembaga dalam bidang pendidikan formal yaitu
  1. PAUD Bustanul Ulum
  2. MI Bustanul Ulum
  3. MTs Butanul ulum 
  4. MA Bustanul Ulum berdiri pada tahun 1972
  5. SMK NU 1 Bustanul Ulum berdiri pada tahun 1992 dengan dua jurusan yaitu Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Komputer dan jaringan

 Aku sih...nyaranin kalian Buar sekolah di sini....sih...nih BROSURNYA..


Dan sekarang aku akhirnya LULUS dari SMP ke jenjang SMK....dan aku melanjutkan sekolah di
SMK NU 1 GRESIK TRATE (SMETRA) Di baca juga boleh..
  SUKSES...BUAT KALIAN SEMUANYA......
 

Blogger news

Blogroll

Most Reading

Tags